Tari Barong Bali menggambarkan pertarungan antara "kebajikan" melawan "kebatilan". Barong adalah binatang purbakala melukiskan "kebajikan" dan Rangda adalah binatang purbakala yang maha dahsyat menggambarkan "kebatilan". Pembukaan. Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat, kemudian munculah tiga orang bertopeng menggambarkan tiga orang yang sedang membuat tuak di tengah-tengah hutan, yang mana anaknya telah dimakan oleh harimau. Ketiga orang itu sangat marah dan menyerang harimau (barong) itu dan dalam perkelahian ini hidung diantara salah seorang dari tiga orang itu digigit oleh kera tadi. Penutup. Pada akhirnya Sadewa berubah menjadi Barong dan bertarung melawan Rangda. Dalam pertarungan ini tidak ada yang menang, dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung abadi "Kebajikan melawan Kebatilan". Kemudian munculah pengikut-pengikut Barong masing-masing dengan kerisnya yang hendak men...
Coretan Blogger Kebumen