Skip to main content

Wisuda STIKES MUH GOMBONG XXII

STIKES Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan WISUDA XXII dan PELANTIKAN DAN ANGKAT SUMPAH PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
 Bertempat di Gedung SETDA Kebumen, STIKes Muhammadiyah Gombong mewisuda 396 Mahasiswa, 124 Wisudawan/i dari Prodi DIII Keperawatan, 104 Wisudawati dari Prodi DIII Kebidanan, 121 Wisudawan/i dari Prodi SI Keperawatan dan 47 Wisudawan/i dari Proesi Ners

Selama ini yang menjadi momok mahasiswa adalah skripsi yang hanya berwujud lembaran-lembaran sair yang dikemas dalam sebuah jilidan yang indah dengan tinta mas,akan tetapi setelah itu hanya ditumpuk dan menjadi tempat hinggapnya debu di lemari-lemari perpustakaan, memang sesekali mahasiswa membuka tetapi hanya untuk disadur sebagai pelengkap skripsi yang baru tanpa adanya fungsi yang lain yang seharusnya bisa di aplikasikan secara nyata dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat banyak, ungkap H. Giyatmo, S.Kep.Ns selaku Ketua STIKEs Muhammadiyah Gombong disela-sela sambutannya. Beliau juga mengungkapkan kepada orang tua wali wisudawan/i untuk tidak berfikir kolot, hendaknya orang tua / wali wisudawan bisa memberikan dukungan kepada anak-anaknya lebih mandiri dan berani keluar daerah untuk mencapai kesuksesan.Karena sudah terbukti banyak lulusan STIKes Muhammadiyah Gombong yang sukses setelah keluar dari daerah asalnya bahkan dimanca negara, STIKEs Muhammadiyah Gombong dengan segala upaya memberikan yang terbaik termasuk menjalin kerjasama dengan sejumlah Rumah Sakit di daerah maupun luar daerah dalam hal penyaluran tenaga kerja kesehatan. Dengan diwisudanya 396 mahasiswa STIKEs Muhammadiyah Gombong kami mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati, semoga ilmu yang telah didapat selama belajar di STIKes Muhammadiyah Gombong Dapat mem berikan manfaat bagi kemaslahatan umat.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Makan Asli Kutowinangun Kebumen, menjual Jadah, Wajik, Jenang, Krasikan dan Jajanan Tradisional Khas Kebumen

Warung Asli, merupakan warung makan yang telah berdiri Tahun 1921, berada di Pusat Kecamatan Kutowinangun, Kebumen atau tepatnya di    Jl. Raya Kutowinangun No. 126, Kebumen, Jawa Tengah atau sebelah Barat Pasar Kutowinangun Kebumen (Jalur Selatan Jawa). Warung Makan ini buka 24 Jam Nonstop. Warung Makan Asli ada 2 di Kutowinangun, jarak keduanya tidak terlalu jauh.  Warung makan ini berbeda dari rumah makan yang lain, karena di sini menjual berbagai Makanan Tradisional Kebumen diantaranya Jenang Gula Jawa (Dodol), Wajik, Jadah (Tetel), Kue Cucur, Krasikan, Onde-onde, Lanthing, dll. Menu makan di warung ini juga khas kampung di antaranya Nasi Rames (Campur), Nasi Sop, Nasi Pecel, dll. Harga makanan di sini cukup terjangkau, sehingga tak mengherankan jika selalu ramai setiap hari. Di depan Warung Makan ini juga banyak terdapat orang jualan Sate Ambal (Sate Khas Kebumen). 

Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen

 Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen Makam Mhah Lancinga di desa Tlogo di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Makam itu sudah cukup tua, pagarnya dari batu bata tebal, khas bangunan kuno. Sudah sekitar dua dekade saya tidak ke sana, dan ketika kemarin sampai depan kompleks makam, tampaknya makam itu sudah dipugar, dan ada papan baru bertuliskan “benda cagar budaya”. Wah, makam mbah Lancing sudah jadi benda cagar budaya. makam mbah lancing yang ditutup sineb (kain jarik) Makam Mbah Lancing ditutup sineb atau kain batik yang disebut batik Mbah Lancing yang motifnya khusus dan tidak sembarang orang boleh membuat batik itu. Mbah Lancing adalah keturunan Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Ceritanya begini: Brawijaya V punya banyak istri dan anak, ada yang bilang anaknya ada 100. Dari istri yang bernama Dewi Dilah lahirlah Ario Damar (kelak jadi adipati Palembang). Dari istri yang berasal dari negeri Champa (1) lahirlah raden Hasan alias raden Fattah (kelak jadi s...

Klapasawit, desa di Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen

Klapasawit merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Kantor Balai Desanya berada di Jalan Kedungbener. Desa Klapasawit memiliki 3 Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 1 Klapasawit, SD Negeri 2 Klapasawit dan SD Negeri 3 Klapasawit. Klapasawit memiliki Pasar Desa yang cukup besar untuk wilayah Kecamatan Buluspesantren. Pasar Desa Klapasawit sering disebut "PASAR SILUMBU". Sampai saat ini (Tahun 2016), bangunan Pasar Silumbu merupakan bangunan peningggalan Belanda. Pasar ini digunakan untuk kegiatan jual beli warga Klapasawit, Jogopaten, Sangubanyu, Gesikan, Mengkowo, Arjowinangun, Indrosari dan Ampih. Hari pasarannya pada Hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Di sini masih terdapat jajanan tradisional yang dijual diantaranya "gethuk lindri, jenang candhil, pecel", dll. Di sebelah selatan Pasar Desa Klapasawit ada Sate Ayam Ambal yang cukup terkenal khususnya bagi warga Klapasawit, Arjowinangun, Buluspesantren, Sangubanyu, Indrosar...