Skip to main content

Makam Syekh Anom Sidakarsa di Petanahan Kebumen

Makam Syekh Syekh Anom berada di Dukuh Wedas, Desa Grogol Beningsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen atau sekitar 12 km dari Pusat Kota Kebumen. Siapakah sebenarnya Sykeh Anom Sidakarsa ini? Menurut sumber yang diyakini oleh warga Kebumen sampai saat ini, Syekh Sidakarsa merupakan Cucu dari raden Fatah Demak. Syekh Sidakarsa datang ke Kebumen untuk berguru atau nyantri kepada Sykeh Abdul Awwal.

Maka tak heran kalau Makam Syekh Abdul Awwal berada sekitar 1,5 km sebelah utara Syekh Sidakarsa atau lebih tepatnya di Desa Kebonsari, Kecamatan Petanahan. Syekh Sidakarsa begitu dekat dan cinta pada gurunya (Syekh Abdul Awwal). Suatu ketika, Syekh Abdul Awwal pergi ke tanah suci, Syekh Sidakarsa sangat susah untuk meninggalkannya. Rindupun tak tertahankan, sehingga Syekh Sidakarsa bermunajah kepada Allah SWT agar dapat menyusul Sang Guru. Di tengah-tengah munajahnya, tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh. Setelah diperiksa ternyata sebuah mancung (pelepah bunga kelapa). Dengan kejadian itu, Syekh Sidakarsa berfikir bahwa itu merupakan petunjuk dari Allah SWT. Atas izin yang Allah SWT berikan, Syekh Sidakarsa menaiki mancung tersebut untuk menyusul Syekh Abdul Awwal ke Tanah Suci.

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Makan Asli Kutowinangun Kebumen, menjual Jadah, Wajik, Jenang, Krasikan dan Jajanan Tradisional Khas Kebumen

Warung Asli, merupakan warung makan yang telah berdiri Tahun 1921, berada di Pusat Kecamatan Kutowinangun, Kebumen atau tepatnya di    Jl. Raya Kutowinangun No. 126, Kebumen, Jawa Tengah atau sebelah Barat Pasar Kutowinangun Kebumen (Jalur Selatan Jawa). Warung Makan ini buka 24 Jam Nonstop. Warung Makan Asli ada 2 di Kutowinangun, jarak keduanya tidak terlalu jauh.  Warung makan ini berbeda dari rumah makan yang lain, karena di sini menjual berbagai Makanan Tradisional Kebumen diantaranya Jenang Gula Jawa (Dodol), Wajik, Jadah (Tetel), Kue Cucur, Krasikan, Onde-onde, Lanthing, dll. Menu makan di warung ini juga khas kampung di antaranya Nasi Rames (Campur), Nasi Sop, Nasi Pecel, dll. Harga makanan di sini cukup terjangkau, sehingga tak mengherankan jika selalu ramai setiap hari. Di depan Warung Makan ini juga banyak terdapat orang jualan Sate Ambal (Sate Khas Kebumen). 

Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen

 Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen Makam Mhah Lancinga di desa Tlogo di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Makam itu sudah cukup tua, pagarnya dari batu bata tebal, khas bangunan kuno. Sudah sekitar dua dekade saya tidak ke sana, dan ketika kemarin sampai depan kompleks makam, tampaknya makam itu sudah dipugar, dan ada papan baru bertuliskan “benda cagar budaya”. Wah, makam mbah Lancing sudah jadi benda cagar budaya. makam mbah lancing yang ditutup sineb (kain jarik) Makam Mbah Lancing ditutup sineb atau kain batik yang disebut batik Mbah Lancing yang motifnya khusus dan tidak sembarang orang boleh membuat batik itu. Mbah Lancing adalah keturunan Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Ceritanya begini: Brawijaya V punya banyak istri dan anak, ada yang bilang anaknya ada 100. Dari istri yang bernama Dewi Dilah lahirlah Ario Damar (kelak jadi adipati Palembang). Dari istri yang berasal dari negeri Champa (1) lahirlah raden Hasan alias raden Fattah (kelak jadi s...

Klapasawit, desa di Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen

Klapasawit merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Kantor Balai Desanya berada di Jalan Kedungbener. Desa Klapasawit memiliki 3 Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 1 Klapasawit, SD Negeri 2 Klapasawit dan SD Negeri 3 Klapasawit. Klapasawit memiliki Pasar Desa yang cukup besar untuk wilayah Kecamatan Buluspesantren. Pasar Desa Klapasawit sering disebut "PASAR SILUMBU". Sampai saat ini (Tahun 2016), bangunan Pasar Silumbu merupakan bangunan peningggalan Belanda. Pasar ini digunakan untuk kegiatan jual beli warga Klapasawit, Jogopaten, Sangubanyu, Gesikan, Mengkowo, Arjowinangun, Indrosari dan Ampih. Hari pasarannya pada Hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Di sini masih terdapat jajanan tradisional yang dijual diantaranya "gethuk lindri, jenang candhil, pecel", dll. Di sebelah selatan Pasar Desa Klapasawit ada Sate Ayam Ambal yang cukup terkenal khususnya bagi warga Klapasawit, Arjowinangun, Buluspesantren, Sangubanyu, Indrosar...