Skip to main content

Kecelakaan Maut Di Cisarua Bogor

Kecelakaan Maut Di Cisarua Bogor

BOGOR- Sempat melarikan diri, Polres Bogor mengamankan sopir bus Kurnia Bhakti. Pengemudi bus maut sempat melarikan diri setelah terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak depan Pafesta Cisarua, Kabupaten Bogor,Jabar, Jumat (10/2/2012) malam.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Syarif Zainal Abidin, Sabtu (11/2/2012) mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengamakan sopir tersebut. Memang dia sempat melarikan diri saat kecelakaan terjadi, tetapi kini sudah diamankan.
Ia menyebutkan, sopir tersebut diketahui melarikan diri berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Syarif belum mau menyebutkan identitas sopir yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 14 orang itu.
“Daftar nama sudah ada. Sopir sudah diamankan. Sekarang masih kami amankan dulu,” katanya.
Kasat menyebutkan, pihaknya untuk sementara ini menetapkan satu orang tersangka dalam peristiwa kecelakaan. Tersangka adalah sopir bus Kurnia Bhakti yang sempat melarikan diri saat peristiwa terjadi.
“Sesuai Undang-Undang Lalu Lintas, tersangka dapat dijerat pasal 310 ayat 4 yakni kecelakaan yang menyebabkan orang meninggal. Ancaman maksimal enam tahun penjara,” katanya.
Peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan terjadi Jumat pukul 18.40 WIB. Bus Kurnia Bhakti jurusan Garut-Jakarta menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.
Diduga karena rem blong, bus menghantam bus Doa Ibu dan menabrak sejumlah kendaraan roda empat, roda dua dan warung makan. Sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 47 lainnya luka-luka.
Korban meninggal dievakuasi ke RS Paru Cisarua, sedangkan korban luka-luka sebagian ada yang dilarikan ke RS Ciawi.
Aparat kepolisian masih melakukan evakuasi bus Kurnia Bhakti yang menghantam rumah toko (ruko) dan masuk ke tebingan villa.
Proses evakuasi cukup sulit, karena bodi bus yang besar. Selain itu, kehadiran warga yang menonton kecelakaan juga menyulitkan para petugas.
sumber : ANTARA

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Makan Asli Kutowinangun Kebumen, menjual Jadah, Wajik, Jenang, Krasikan dan Jajanan Tradisional Khas Kebumen

Warung Asli, merupakan warung makan yang telah berdiri Tahun 1921, berada di Pusat Kecamatan Kutowinangun, Kebumen atau tepatnya di    Jl. Raya Kutowinangun No. 126, Kebumen, Jawa Tengah atau sebelah Barat Pasar Kutowinangun Kebumen (Jalur Selatan Jawa). Warung Makan ini buka 24 Jam Nonstop. Warung Makan Asli ada 2 di Kutowinangun, jarak keduanya tidak terlalu jauh.  Warung makan ini berbeda dari rumah makan yang lain, karena di sini menjual berbagai Makanan Tradisional Kebumen diantaranya Jenang Gula Jawa (Dodol), Wajik, Jadah (Tetel), Kue Cucur, Krasikan, Onde-onde, Lanthing, dll. Menu makan di warung ini juga khas kampung di antaranya Nasi Rames (Campur), Nasi Sop, Nasi Pecel, dll. Harga makanan di sini cukup terjangkau, sehingga tak mengherankan jika selalu ramai setiap hari. Di depan Warung Makan ini juga banyak terdapat orang jualan Sate Ambal (Sate Khas Kebumen). 

Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen

 Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen Makam Mhah Lancinga di desa Tlogo di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Makam itu sudah cukup tua, pagarnya dari batu bata tebal, khas bangunan kuno. Sudah sekitar dua dekade saya tidak ke sana, dan ketika kemarin sampai depan kompleks makam, tampaknya makam itu sudah dipugar, dan ada papan baru bertuliskan “benda cagar budaya”. Wah, makam mbah Lancing sudah jadi benda cagar budaya. makam mbah lancing yang ditutup sineb (kain jarik) Makam Mbah Lancing ditutup sineb atau kain batik yang disebut batik Mbah Lancing yang motifnya khusus dan tidak sembarang orang boleh membuat batik itu. Mbah Lancing adalah keturunan Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Ceritanya begini: Brawijaya V punya banyak istri dan anak, ada yang bilang anaknya ada 100. Dari istri yang bernama Dewi Dilah lahirlah Ario Damar (kelak jadi adipati Palembang). Dari istri yang berasal dari negeri Champa (1) lahirlah raden Hasan alias raden Fattah (kelak jadi s...

Klapasawit, desa di Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen

Klapasawit merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Kantor Balai Desanya berada di Jalan Kedungbener. Desa Klapasawit memiliki 3 Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 1 Klapasawit, SD Negeri 2 Klapasawit dan SD Negeri 3 Klapasawit. Klapasawit memiliki Pasar Desa yang cukup besar untuk wilayah Kecamatan Buluspesantren. Pasar Desa Klapasawit sering disebut "PASAR SILUMBU". Sampai saat ini (Tahun 2016), bangunan Pasar Silumbu merupakan bangunan peningggalan Belanda. Pasar ini digunakan untuk kegiatan jual beli warga Klapasawit, Jogopaten, Sangubanyu, Gesikan, Mengkowo, Arjowinangun, Indrosari dan Ampih. Hari pasarannya pada Hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Di sini masih terdapat jajanan tradisional yang dijual diantaranya "gethuk lindri, jenang candhil, pecel", dll. Di sebelah selatan Pasar Desa Klapasawit ada Sate Ayam Ambal yang cukup terkenal khususnya bagi warga Klapasawit, Arjowinangun, Buluspesantren, Sangubanyu, Indrosar...