Skip to main content

Tim Thomas Indonesia

MAKAU – Tim Thomas Indonesia yang sempat tertinggal di dua partai pertama, akhirnya sukses menaklukkan musuhnya, Malaysia dengan skor 3-2, di babak kedua kualifikasi kedua Thomas Cup
Di dua laga pertama yang diwakili Simon Santoso di nomor tunggal pertama, Indonesia kehilangan angka. Simon terpaksa menyerahkan angka perdana kepada wakil Malaysia, Darren Liew, karena harus menghentikan laga di angka 2-7 bagi kemenangan Liew. Simon didera cedera pada engkel kanannya.

Sementara, poin kedua juga sempat direbut Harimau Malaya, di nomor ganda putra pertama. Pasangan Indonesia, Alvent Yulianto dan Hendra Gunawan, menyerah kalah lewat dua set, 14-21 dan 18-21 dari duet Malaysia, V. Shem Goh dan Thien How Hoon.

Beruntung, Indonesia sempat mencuri poin pertama, di partau ketiga yang dilakoni Tommy Sugiarto. Skor 1-2 Indonesia masih tertinggal. Harapan Garuda mengudara lagi, terlahir ketika skor disamakan pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan di ganda putra kedua.

Terakhir, Indonesia memastikan kemenangannya dan tiket putaran final Thomas/Uber Cup 2012, setelah Dionysius Hayom Rumbaka menuntaskan perlawanan Kien Keat Koo dengan mudah, 21-8 dan 21-9.

Hasil ini memastikan Indonesia merebut satu tiket putaran final, baik tim Thomas maupun Uber. Sebelumnya, tim Uber Indonesia menjadi juara grup kualifikasi 5-8, setelah menghajar Malaysia juga, dengan kemenangan 5-0. Laga kualifkasi grup terakhir tim Uber besok, tidak terlalu menentukan, ketika harus meladeni tim Hongkong
Hasil lengkap babak play-off Tim Thomas Indonesia Malaysia:
Simon Santoso vs Daren Liew: 2-7 Retired
Alvent Yulianto/HendraGunawan vs Shem Goh/Thien Hoon: 14-21, 18-21
Tommy Sugiarto vs Mohamad Arif Abdul Latif: 21-15, 21-7
Markis Kido/Hendra Setiawan vs Khim Wah Lim/Kok Siang Teo: 21-16, 21-13
Dionysius Hayom Rumbaka vs Kien Keat Koo: 21-8, 21-9

Comments

Popular posts from this blog

Rumah Makan Asli Kutowinangun Kebumen, menjual Jadah, Wajik, Jenang, Krasikan dan Jajanan Tradisional Khas Kebumen

Warung Asli, merupakan warung makan yang telah berdiri Tahun 1921, berada di Pusat Kecamatan Kutowinangun, Kebumen atau tepatnya di    Jl. Raya Kutowinangun No. 126, Kebumen, Jawa Tengah atau sebelah Barat Pasar Kutowinangun Kebumen (Jalur Selatan Jawa). Warung Makan ini buka 24 Jam Nonstop. Warung Makan Asli ada 2 di Kutowinangun, jarak keduanya tidak terlalu jauh.  Warung makan ini berbeda dari rumah makan yang lain, karena di sini menjual berbagai Makanan Tradisional Kebumen diantaranya Jenang Gula Jawa (Dodol), Wajik, Jadah (Tetel), Kue Cucur, Krasikan, Onde-onde, Lanthing, dll. Menu makan di warung ini juga khas kampung di antaranya Nasi Rames (Campur), Nasi Sop, Nasi Pecel, dll. Harga makanan di sini cukup terjangkau, sehingga tak mengherankan jika selalu ramai setiap hari. Di depan Warung Makan ini juga banyak terdapat orang jualan Sate Ambal (Sate Khas Kebumen). 

Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen

 Makam Keramat Mbah Lancing Kebumen Makam Mhah Lancinga di desa Tlogo di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Makam itu sudah cukup tua, pagarnya dari batu bata tebal, khas bangunan kuno. Sudah sekitar dua dekade saya tidak ke sana, dan ketika kemarin sampai depan kompleks makam, tampaknya makam itu sudah dipugar, dan ada papan baru bertuliskan “benda cagar budaya”. Wah, makam mbah Lancing sudah jadi benda cagar budaya. makam mbah lancing yang ditutup sineb (kain jarik) Makam Mbah Lancing ditutup sineb atau kain batik yang disebut batik Mbah Lancing yang motifnya khusus dan tidak sembarang orang boleh membuat batik itu. Mbah Lancing adalah keturunan Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Ceritanya begini: Brawijaya V punya banyak istri dan anak, ada yang bilang anaknya ada 100. Dari istri yang bernama Dewi Dilah lahirlah Ario Damar (kelak jadi adipati Palembang). Dari istri yang berasal dari negeri Champa (1) lahirlah raden Hasan alias raden Fattah (kelak jadi s...

Klapasawit, desa di Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen

Klapasawit merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Kantor Balai Desanya berada di Jalan Kedungbener. Desa Klapasawit memiliki 3 Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 1 Klapasawit, SD Negeri 2 Klapasawit dan SD Negeri 3 Klapasawit. Klapasawit memiliki Pasar Desa yang cukup besar untuk wilayah Kecamatan Buluspesantren. Pasar Desa Klapasawit sering disebut "PASAR SILUMBU". Sampai saat ini (Tahun 2016), bangunan Pasar Silumbu merupakan bangunan peningggalan Belanda. Pasar ini digunakan untuk kegiatan jual beli warga Klapasawit, Jogopaten, Sangubanyu, Gesikan, Mengkowo, Arjowinangun, Indrosari dan Ampih. Hari pasarannya pada Hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Di sini masih terdapat jajanan tradisional yang dijual diantaranya "gethuk lindri, jenang candhil, pecel", dll. Di sebelah selatan Pasar Desa Klapasawit ada Sate Ayam Ambal yang cukup terkenal khususnya bagi warga Klapasawit, Arjowinangun, Buluspesantren, Sangubanyu, Indrosar...